HOME


Konfigurasi Internet Sharing dengan WinRoute Pro

I. Pendahuluan
WinRoute yang diproduksi oleh Kerio Technology menyediakan banyak fasilitas untuk mengelola
jaringan. Internet haring merupakan fasilitas yang paling sering digunakan di WinRoute. Fasilitas
lain yang disediakan oleh WinRoute adalah :
• Firewall dengan metode Packet Filter
• Network Address Translation (NAT)
• DHCP Server
• Mail Server
• DNS Forwarder
Metode internet sharing di WinRoute menggunakan 2 cara :
1) Network Address Translation
WinRoute bertindak sebagai router yang menterjemahkan source IP Address (IP Lokal)
menjadi IP Address yang berada dalam 1 subnet dengan network tujuan.
2) Proxy Server
Metode Web Caching yang berjalan di atas service NAT. Dalam teknik ini WinRoute
menyimpan temporary website yang pernah dikunjungi user di cache-nya. Apabila terdapat
user yang mengakses halaman tertentu, WinRoute akan mencari halaman tersebut di cache.
Bila tidak ditemukan maka diakses alamat tersebut yang terdapat di internet. Teknik ini sangat berguna untuk menghemat bandwith dan meningkatkan kecepatan koneksi internet di
LAN, karena tidak semua permintaan akses diteruskan ke internet. Kelebihan teknik proxy
server adalah kemampuan mengontrol akses yang dilakukan user. Administrator dapat
menutup atau membatasi situs tertentu yang dianggap berdampak negatif. Untuk mencegah
user mengakses internet dengan metode NAT, perlu dikonfigurasi packet filter sehingga
akses internet hanya dapat dilakukan melalui proxy.

II. Persiapan Instalasi
1) Download versi trial WinRoute di www.kerio.com/wrp_download.html. Versi trial tersebut
dapat berjalan dengan fasiitas penuh.
2) Instal modem dan dialup networking, dan pastikan anda sudah dapat mengakses interet
dengan komputer yang akan digunakan sebagai server WinRoute . Cara instalasi modem
dan dialup networking ke internet tidak dibahas dalam artikel ini. Untuk keperluan ini
penulis menggunakan contoh koneksi dialup TelkomNet Instan.
3) Spesifikasi komputer untuk server WinRoute minimal adalah sebagai berikut :
• CPU Pentium 200
• RAM 32 MB
• Space HDD 10 MB
• Network Card 10/100 MBps
Instalasi WinRoute sangat mudah dilakukan, anda tinggal mengklik ganda file hasil
download dan mengikuti instruksinya.
III. Konfigurasi Jaringan Lokal
Sebelum mengkonfigurasi WinRoute anda harus memastikan jaringan lokal (LAN) telah
dikonfigurasi dengan benar dan berfungsi baik. Dalam tulisan ini diberikan contoh jaringan klas C
dengan IP Address 192.168.0.x dan subnet mask 255.255.25.0. Komputer WinRoute dikonfigurasi
dengan IP 192.168.0.1. Berikut adalah beberapa pedoman konfigurasi jaringan lokal.
3.1 Jaringan dengan IP Statis
Apabila anda mengkonfigurasi LAN dengan IP Address manual / statis maka pada tiap komputer
klien harus dikonfigurasi sebagai berikut :
IP Address : 192.168.0.x
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : IP komputer WinRoute ; 192.168.0.1
DNS Server : IP komputer WinRoute ; 192.168.0.1

Bila anda sudah memiliki DNS Server di jaringan lokal maka dapat digunakan DNS Server yang
sudah ada, dan fasilitas DNS Forwarder di WinRoute harus dimatikan (Settings > DNS Forwarder)

Selain itu fasilitas DHCP Server di WinRoute juga harus dimatikan agar tidak konflik dengan
konfigurasi IP Statis di klien (Settings > DHCP Server).

3.2 Jaringan dengan DHCP
Untuk mempermudah alokasi dan konfigurasi IP Address di klien anda dapat menggunakan fasiltas
DHCP. WinRoute memiliki fasilitas DHCP yang dapat digunakan untuk mengalokasikan IP Address
di jaringan. Pilihan lain adalah menggunakan DHCP yang telah tersedia di Windows NT/2000
Server dan mematikan DHCP Server di WinRoute.
Menggunakan DHCP Non WinRoute
Apabila anda tidak menggunakan DHCP Server yang terdapat di WinRoute, maka lakukan
konfigurasi berikut di DHCP Server jaringan lokal :
1) Pastikan IP Komputer WinRoute (192.168.0.1) belum digunakan oleh komputer lain di
jaringan. Masukkan IP tersebut di daftar exclusion agar tidak dipakai oleh komputer lain di
jaringan.
2) Masukkan IP komputer WinRoute : 192.168.0.1 sebagai default gateway di DHCP Option.
3) Untuk option DNS Server, arahkan ke IP WinRoute apabila anda ingin menggunakan DNS
forwarder WinRoute. Jika tidak, masukkan IP DNS Server jaringan anda di DHCP Option
dan matikan DNS Forwarder WinRoute.
Menggunakan DHCP dan DNS WinRoute
Cara termudah dan sederhana adalah dengan menggunakan DHCP dan DNS Forwarder yang
disediakan WinRoute. Untuk menggunakan teknik ini anda harus mematikan fungsi DHCP yang
terdapat di jaringan lokal dan mengaktifkan DHCP WinRoute. Klik Settings > DHCP Server untuk
menampilkan konfigurasi DHCP, lalu aktifkan ceklis DHCP Server enabled.

Selanjutnya klik New Scope untuk menentukan alokasi IP Address di jaringan lokal. Masukkan
range IP dari 192.168.0.2 s/d 192.168.0.50. Alokasi IP tersebut dapat disesuaikan dengan jumlah
komputer di jaringan anda. Alamat 192.168.0.1 telah digunakan untuk WinRoute, sehingga tidak
dimasukkan di DHCP. Untuk menentukan option klik Default Gateway dan masukkan IP komputer
WinRoute 192.168.0.1. Sedangkan untuk DNS Server masukkan pula 192.168.0.1 di bagian specify
value.
Dengan konfigurasi DHCP tersebut IP komputer klien akan disetting otomatis oleh WinRoute sesuai
konfigurasi yang telah diisikan.
Langkah berikutnya adalah konfigurasi DNS Forwarder di menu Settings > DNS Forwarder. Anda
dapat menggunakan DNS Server yang terdapat di internet atau menggunakan DNS Server yang
terdapat di jaringan lokal. Isikan konfigurasi DNS Forwarder.








0 komentar:

Posting Komentar